Keindahan Alami Gunung Hauk Gunung Tertinggi Kedua di Kalimantan Selatan

Keindahan Alami Gunung Hauk Gunung Tertinggi Kedua di Kalimantan Selatan

Keindahan Alami Gunung Hauk Gunung Tertinggi Kedua di Kalimantan Selatan
Saturday 29 May 2021

Mungkin banyak dari kita yang tidak tahu Gunung Hauk itu berlokasi di Desa Ajung, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan. Puncak hauk dikenal sebagai puncak tertinggi di kabupaten Balangan sekaligus puncak tertinggi kedua di Kalsel dengan ketinggian 1325 mdpl. Puncak ini salah satu tempat sakral atau keramat bagi warga Dayak Pitap karena puncak ini biasanya digunakan sebagai tempat sejenis atas panen raya atau hajat yang telah dikabulkan oleh Sang Pencipta.


Seperti halnya gunung-gunung lain di Indonesia yang memiliki banyak mitos. Gunung Hauk juga mempunya mitos yang dipercayai oleh penduduk setempat dan sejaatinya kitapun patut menghormati kepercayaan mereka.


Adapun mitos yang sering terdengar di gunung Hauk yakni “Hujan Rutin”. Setiap pendaki akan selalu menemui hujan atau kehujanan jika mendaki gunung Hauk, meskipun dimusim kemarau panjang. Masyarakat menganggap setiap pendaki akan dimandikan hujan agar selalu bersih ketika sudah berada ditempat yang di anggap sakral tersebut.


Sama seperti digunung halau-halau tidak ada fasilitas khusus yang tersedia. Bahkan untuk parkir kendaraan hanya dititipkan pada warga sekitar.


Rute Pendakian Puncak Gunun Hauk

Untuk menuju bescamp pertama pendakian gunung hauk, pendaki harus menuju Desa Ajung. Desa Ajung bisa dicapai dengan perjalanan darat selama 2 jam baik dari Kota Barabai-Birayang, Paringin ataupun Batumandi. Jarak yang ditempuh sekitar 36 kilometer atau sekitar 1-2 jam perjalanan dengan motor. Dari 36 kilometer tersebut 6 kilometer diantaranya belum beraspal dengan kondisi jalan yang bergelombang dengan batu-batuan besar dan melewati bukit-bukit kecil. Hati-hati ya jangan sampai terjatuh.


Sesampainya di Desa Ajung atau kampung terakhir sebagai persinggahan menuju puncak Hauk. Pendaki disarankan untuk bertemu dan melapor kepada Kepala Desa Setempat dan meminta izin kepada tutuha adat Dayak Pitap di Desa Ajung.


Selanjutnya track pendakian pun dapat segera di mulai. Untuk menuju bescamp pertama yakni Batu Ajung, dibutuhkan waktu sekitar 1 jam sesampainya di sana kamu harus melewati sungai Ajung, sungai ini sangat jernih namun cukup deras. Dengan ketinggian air mulai dari lutut hingga paha orang dewasa.


Setelah menyebrangi sungai Ajung pendakian kembali dilanjutkan menuju bascampe ke 2 di sungai habang. Track menanjak akan semakin sering kamu lalui. Seperti namanya mata air disini berwarna agak kemerahan, namun jika di ambil air tersebut menjadi bening dan aman untuk dikonsumsi maupun dimandikan.


Tidak jauh dari tempat itu kamu akan menjumpai deretan kayu habang. Kayu habang merupakan spot yang menjadi favorit pendaki bermain hammock dan berfoto tentunya, area tersebut di dominasi oleh pohon-pohon berwarna merah karena kulitnya rata-rata terkelupas baik yang besar maupun kecil.


Setelah puas berisitirahat dan berfoto ria ditengah kawasan kayu habang. Pendakian bisa kamu lanjutkan kembali untuk menuju basecamp 3 (mata air). Dari basecamp 3, track terjal akan lebih berat. Jalan setapak yang di dominasi batuan licin berlumut akan kamu lewati, disini kamu harus ekstra hati-hati karena disisi kanan dan kirinya jurang.


Oh ya, disepanjang track basecampe 3 menuju puncak juga menjadi spot berfoto ria terbaik di kawasan gunung Hauk ini, disini kamu akan menjumpai ke aneka ragaman hayati mulai dari pohon kayu ulin, kayu besi, hingga anggrek-anggrek langka juga akan kamu temui. Tetapi yang  menjadi idola nya ialah adanya hambal lumut, kawasan yang dipenuhi tumbuhan lumut tebal, sehingga jika berada disana seakan berada di hamparan hambal atau karpet lembut nan luas.


Sekitar 30 menit perjalanan kaki dari hambal lumut, akhirnya langkah kaki kamu sampai pada puncak tertinggi di Balangan ini. Capek sudah pasti akan melanda tubuh kamu, tapi semuanya terbayarkan oleh indahnya Puncak Hauk ini. Selain sunset dan sunrise yang sudah tentu menakjubkan, di puncak gunung hauk juga terdapat tumbuhan bak tanaman bunga yang juga menjadi spot favorit di puncak Hauk.


Itulah review singkat tentang keindahan gunung Hauk. Sama halnya sperti gunung halau-halau, jika kamu ingin membawa oleh-oleh ciri khas dayak, kamu bisa membeli salah satu kerajinan tangan yang di buat masyarakat setempat.

Keindahan Alami Gunung Hauk Gunung Tertinggi Kedua di Kalimantan Selatan
4/ 5
Oleh